Friday, December 7, 2012

Membuat kartu nama




Kartu nama merupakan alat peomosi yang banyak digemari kebanyakan orang. Karena model dan bentuknya yang simpel dan imut, membuatnya mudah disimpan dan dibawa kemana-mana. Biasanya orang menyimpannya di dalam dompet. Selain itu, terkadang kartu nama bisa membuat bangga bagi sipemilk. Ini di karenakan tidak semua orang memiliki kartu nama,kebanyakan kaum elit berduit atau orang yang punya posisi jabatan tertentu yang biasa  

Sebelumnya aku minta maaf sobat, karena aku ini orang paling ngeri kalo ngomongi masalah status sosial kayak tulisan diatas. Masa punya kartu nama saja harus jadi orang berduit dulu atau gak gitu punya jabatan tinggi dulu ????? Hehehehehe,,,emang kita gak boleh kalo punya kartu nama? Emangnya kita  gak punya sesuatu yang bisa kita promosiin pake kartu nama geto???!! Heheheh,,,, becanda Sob! Yaph,,,Siapapun kita, apapun kerjaan kita harus tetap survive,,,okeyyyy? Paling tidak kita bisa dikenal orang lewat kartu nama geto,,,hehehehe.
Sekarang mari sama-sama kita belajar tentang cara membuat membuat kartu nama. Disini saya akan sedikit memberi contoh cara membuat kartu nama menggunakan aplikasi Coreldraw ( maaf kebetulan saya dirumah ada usaha percetakan kecil-kecilan, jadi yang akan saya buat ini adalah kartu nama saya sendiri ).
Untuk mendapatkan hasil kaya gambar diatas, langkah-langkah yang pelu kita lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Buka aplikasi Coreldraw ( Untuk langkah membuka aplikasi Coreldraw silahkan dibuka postingan sebelumnya tentang memulai aplikasi Coreldraw )
2.      Setelah aplikasi terbuka, atur halaman untuk area cetak yaitu kita pake ukuran umum 90mm x 55mm.


3.      Klik Ractangle tool pada Tool Bar, kemudian bentuk kotak di area cetak ( klik kiri mouse dan jangan dilepas/draging sampai dengan ukuran sembarang). Atur ukuran kotak menjadi 90mm x 55mm dengan cara mengisi pada property bar length = 90 dan width = 55 lalu tekan enter.

4.      Untuk mengatur warna klik pilihan Fill pada Tool box( sebelah kiri nomor 2 dari bawah ). Pilih pilihan Fountain Fill, lalu pada isian Type pilih radial dan pada opsi Color Blend pilih Two colour. Pada pilihan :
Ø  From : pilih warna Pantone 540C. Langkahnya adalah Klik kotak warna yang ada di sebelah From. Lanjutkan dengan mengklik tombol other untuk mencari warna yang sesuai dengan contoh diatas. Dan kita pilih Pallettes (bagian atas sebelah kiri) yang mana akan muncul pilihan warna berupa kotak-kotak warna. Langsung saja pada isian Name tuliskan PANTONE 540C lalu enter. 


Ø  To : pilih warna Sky blue dengan cara mengklik kotak warna yang ada disebelah To lalu pilih warna Sky Blue.
Biarkan Mid Point pada posisi 50 lalu tekan OK.
5.      Atur letak kotak pada posisi center dengan cara mengisi kolom koordinat pada tool bar X=45 mmdan Y=27,5 mmlalu enter.
6.  Langkah selanjutnya adalah membuat tulisan DWISSKO PRINT dan seterusnya. Adapun langkahnya adalah sbagai berikut:
Ø  Klik Text Tool pada tool box. Kemudian klik di area cetak dan tuliskan DWISSKO PRINT dan seterusnya. Setelah itu klik pick tool agar lepas dari efek text tool. Setelah itu pilih jenis font menjadi Comic Sans MS. Blok tulisan DWISSKO PRINT dan atur ukuran fontnya menjadi 14 kemudian blok tulisan PERUM JAYA REGENCY dan seterusnya menjadi 9.
Ø  Selanjutnya adalah atur warna tulisan dengan mengklik pilihan warna pada color palette dengan warna Red. Kemudian atur letaknya dengan mengisi koordinat X=45 dan Y=47 lalu enter. Berikutnya duplikat dan geser duplikatnya dengan mengisikan pada Dokker Window (sebelah kanan monitor pada pilihan tranformasion) dengan nilai H=0,5 mm dan V=-0,5 lalu klik Apply. Setelah itu ganti warna duplikat tersebut dengan warna putih.
7. Untuk langkah selanjutnya yaitu pembuatan tulisan yang lainnya, gunkan langkah yang sama dengan langkah no "6".  Hanya saja bedanya kalo tulisan DWISSKO PRINT memakai list putih, maka untuk tulisan yang tidak ada listnya maka langkah duplikat tidak digunakan. Selain itu jenis Font yang digunakan juga berbeda. Setelah itu atur  letaknyasesuai selera atau mungkin mau seperti contoh juga silahkan. 
8. Selanjutnya adalah membuat lengkung yang menjadi background tulisan EKO SUGIANTO dst. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :

Thursday, December 6, 2012

Aplikasi Coreldraw untuk percetakan

Coreldraw merupakan sofware yang banyak digemari oleh kaum designer, karena Coreldraw sangatlah mudah untuk dipelajari oleh sipapun yang benar-benar punya niat belajar. Dasar utama yang harus kita miliki adalah mengerti akan titik sumbu koordinat ( Matematika ). Selain itu pengoperasiannya pun sangat mudah, tinggal klik opsi yang diinginkan, jadi deh!

Penggunaan tool -tool yang di dalam Coreldraw sangat mudah dipahami.  Gambar yang dihasilkan Coreldraw berbasis vektor, sehingga kita bisa berkreasi terhadap garis dan warna. Disamping itu, jenis font yang ada di Coreldraw sendiri sangatlah beragam sehingga kita bisa mengkolaborasikannya dengan gambar sesuai keinginan.

Dalam kaitannya dengan dunia percetakan, Coreldraw merupakan aplikasi yang paling digemari. Banyak yang bisa kita hasilkan dengan Coreldraw ini. Kita bisa mendesign Undangan, Kartu nama, Nota, Kwitansi, Brosur, Banner, Design kaos dan masih banyak lagi produk yang bisa kita design dengan Coreldraw ini.


Tuesday, July 3, 2012

Cara Menyimpan Hasil Design



E.    Penyimpanan File Hasil Design
Proses penyimpanan suatu gambar kedalam bentuk file merupakan langkah penyelamatan, sehingga file yang diproses saat ini dapat diambil kembali pada waktu yang akan datang sesuai dengan keperluan.
Adapun langkah-langkah untuk menyimpan gambar kedalam file tersebut adalah diantaranya sebagai berikut :
1.      Menyimpan hasil design yang baru
Langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
Ø  Klik File > Save atau Saave As
Ø  Di dalam kotak Save In, tentukan folder tempat anda menyimpan hasil design anda tersebut.
Ø  Di dalam kotak File name ketik nama design sesuai keinginan anda.
Ø  Klik tombol Save dan selesai, file anda sudah tersimpan aman.

2.      Menyimpan file secara berkala
Untuk mengantisipasi hilangnya hilangnya hasil editing yang anda lakukan, baik itu disebabkan karena terputusnya aliran listrik atau trouble pada computer yang anda jalankan, maka disarankan untuk melakukan penyimpanan secara berkala. Adapun cara yang dapat dilkaukan untuk melakukan penyimpanan ini adalah sebagai berikut :
Ø  Klik File > Save (Ctrl+S). atau
Ø  Klik tombol Save pada Toolbar standard

Demikian beberapa pemaparan tentang CorelDRAW yang saya ketahui, mudah – mudahan bisa bermanfaat buat kita semua. Amin ya Robbal’alamin. Dan buat para master Design mohon pencerahannya agar pengetahuan kita soal design lebih luas dan bermanfaat bagi banyak orang.

Bagian-bagian dalam aplikasi CorelDRAW


2.      Bagian - bagian dalam aplikasi CorelDRAW X4
*      Title Bar
Merupakan baris pertama aplikasi CorelDRAW yang memuat nama aplikasi dan nama file gambar( jika sudah disimpan), dan di bagian kanan Title Bar ini tedapat tiga tombol control yaitu Minimize, Restore/Maximize dan Close


*      Menu Bar
Berisi beberapa daftar menu yaitu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effects< Bitmaps,Text, Table, Tools, Window dan Help.
*      Toolbar
Berisi beberapa daftar menu yang berupa lambing atau symbol yaitu New (Ctrl+N), Open (Ctrl+O), Save (Ctrl+S), Print (Ctrl+P), Cut (Ctrl+X), Copy (Ctrl+C), Paste (Crtl+V), Undo, Redo, Import (Ctrl+I), Export (Ctrl+E), Application Launcher, Welcome Screen, Zoom Level, Snap to serta Options (Ctrl+J) yang kesemuanya dapat dipergunakan untuk mempercepat proses.
*      Property Bar
Berisi beberapa daftar menu yaitu Paper Type/Zise, Paper Widht & Height, Posisi kertas Portrait, Posisi kertas Landscape, Apply Page Layout to All Pages, Apply Page Layout to Current Page Only, Drawing Units, Nudge Offset dan Duplicate Distance
*      Ruler Line
Merupakan penggaris yang ditampilkan di bagian kiri dan bagian atas Drawing Page dengan satuan sesuai dengan pilihan dalam Drawing Units pada Property Bar.
*      Toolbox
Merupakan jenis Toolbar yang digunakan untuk segala keperluan dalam membuat atau mengedit gambar/obyek dan berisi beberapa menu yaitu Pck Tool, Shape Tool, Crop Tool, Zoom Tool, Freehand Tool, Smart Fill Tool, Rectangle Tool, Ellipse Tool, Poligon Tool, Basic Shapes, Text Tool, Table  Tool, Interactive Blend Tool, Eyedropper Tool, Outline, Fill, Interactive Fill Tool.
*      Drawing Page
Merupakan area dimana kita akan menggambar suatu obyek.
*      Scrool Bar
Merupakan suatu tombol pengaturan yang berada di sebelah kanan dan bawah Drawing Page.

*      Docker Window
Ini merupakan bagian dimana kita bisa mengatur pergeseran obyek, baik secara vertical maupun horizontal, juga untuk mengatur rotasi suatu obyek..
*      Color Palette
Color Pallete adalh daftar pilihan warna yang digunakan unttuk mengisi warna fill atau warna outline dari suatu obyek.